25
Oct
Unknown
Remote alarm berperan terhadap aktif dan tidaknya sistem alarm pada mobil. Pada saat alarm di tekan untuk mengunci (lock, gambar gembok tertutup) maka alarm akan bunyi beep/chip sekali dan secara serentak semua pintu akan terkunci. Setelah semua pintu terkunci, alarm akan aktif dan melindungi mobil dari getaran yang berlebihan, termasuk bagasi dan kap mesin. Selain itu, alarm juga melindungi mesin dengan cara tidak bisa starter saat alarm sedang aktif dan membunyikan alarm saat menerima getaran berlebihan di modul alarm.
Ada beberapa hal yang menyebabkan remote pada sistem alarm tidak bekerja :
Tombol remote rusak. Rusaknya tombol remote biasanya dikarenakan usia  remote yang sudah lama sehingga kualitasnya semakin menurun. Secara fisik tombol remote terlihat pecah atau karet keypad-nya yang rusak.  remote rusak juga bisa disebabkan karena salah penggunaan misalkan terlalu sering mengantongi  remote di kantong celana sehingga saat duduk  remote akan tertekan. Penyebab lainnya yaitu jatuh dan terendam air juga bisa menyebabkan kerusakan pada  remote. Tandanya saat di tekan  remote-nya lampu LED di-remote tidak menyala. Solusinya bisa diperbaiki atau diganti  remote-nya, tergantung dari tingkat kerusakannya.
Baterai  remote habis. Sumber listrik yang ada di remote mobil adalah baterai yang berada di dalam remote mobil dan suatu saat akan habis muatan listriknya. Untuk pergantian baterai remote jangka waktunya kurang lebihnya satu tahun sehingga banyak yang tidak ingat melakukan pergantian baterai remote secara rutin setiap tahun satu kali. Baterai remote yang perlu diganti adalah remote utama dan remote cadangan. Apabila baterai remote habis maka akan kesulitan membuka pintu mobil karena harus melakukan secara manual dengan anak kunci dan alarm akan bunyi terus saat pintu dibuka.
Gangguan frekuensi alarm. Penyebabnya karena BTS, pemancar radio, kamera CCTV dan logam protector. Gangguan ini terjadi hanya di tempat tertentu, pada beberapa merk atau tipe mobil. Terutama yang mempunyai frekuensi mendekati sama dengan frekuensi yang ada di lokasi tersebut. Solusinya, pindahkan mobil ke tempat lain yang memiliki frekuensi yang berbeda sehingga alarm akan berfungsi normal kembali. Untuk mengatasi hal ini pihak pabrikan mobil sudah menghadirkan sistem alarm dengan frekuensi ganda untuk tipe mobil tertentu, sehingga alarm bisa memilih salah satu frekuensi yang saat itu berbeda.
Modul alarm abnormal. Untuk masalah ini yang terjadi adalah alarm bunyi terus sedangkan remote kadang berfungsi kadang tidak. Cara mengatasinya, lepaskan modul alarm-nya agar alarm sementara tidak aktif, terutama untuk alarm mobil yang modulnya masih terpisah dengan Electric Control Unit (ECU) mesin. Tetapi kalau modulnya sudah menjadi satu dengan ECU mesin maka solusinya harus datang ke bengkel untuk melakukan reset atau perbaikannya sistem alarm. Apabila sedang non aktif alarm-nya maka akses buka tutup pintu menggunakan anak kunci.
0 Responses

Post a Comment