12
Sep
Unknown


SISTEM BAHAN BAKAR
 
Pengantar
Sejarah singkat percobaan sistem injeksi pada motor bensin
Sejak  Robert Bosch  berhasil membuat pompa injeksi Diesel putaran tinggi (1922-1927), maka dimulailah percobaan-percobaan untuk memakai pompa injeksi tersebut pada motor bensin. Pada mulanya pompa injeksi motor bensin dicoba, bensin langsung disemprotkan ke ruang bakar (seperti motor Diesel). Kesulitan akan terjadi waktu motor masih dingin, karena bensin akan sukar menguap karena temperatur rendah, akibatnya bensin akan mengalir ke ruang poros engkol dan bercampur dengan oli , bila motor sudah panas masalah ini tidak ada lagi.
Untuk mengatasi kesulitan ini, maka penyemprotan langsung pada ruang bakar, diganti dengan penyemprotan pada saluran masuk. Elemen pompa juga harus diberi pelumasan sendiri, karena bensin tidak dapat melumasi elemen pompa seperti solar, itu berarti pembuatan konstruksi elemen lebih sulit dan mahal.
Para ahli konstruksi terus berusaha merancang suatu sistem injeksi bensin yang berbeda dari sistem – sistem terdahulu ( tanpa memakai pompa injeksi seperti motor Diesel ), terutama untuk pesawat terbang kecil cukup tertarik memakai sistem injeksi bensin, karena pesawat terbang yang memakai karburator akan mengalami kesulitan antara lain :  · Saluran masuk tertutup es
                        · Posisi dan gerakan pesawat mempengaruhi kerja karburator
Untuk efisiensi pemakaian bahan bakar, motor 2 tak & motor rotari (Wankel) juga suka memakai sistem injeksi. Prinsip dasar sistem injeksi yang dipakai pada mobil-mobil saat ini mulai selesai sekitar tahun 1960, dan tahun 1967 industri Mobil VW mulai memakai sistem injeksi D (D-Jetronik), sistem ini pertama kali memakai Unit Pengontrol Elektronika .Dari tahun 1973 sampai saat ini sistem injeksi K (K-Jetronik) & L-Jetronik serta Mono-Jetronik sudah dipakai pada mobil. Sistem-sistem injeksi ini merupakan pilihan lain dari sistemkarburator, terutama pada negara-negara yang mempunyai aturan yang ketat terhadap kondisi gas buang.



Mercedes – Benz C 111 (tipe motor wankel) memakai pompa injeksi bensin , penyemprotan langsung pada ruang bakar.











Mercedes – Benz 230 SL, memakai sistem pompa injeksi bensin penyemprotan pada saluran masuk.

Macam – macam Sistem Injeksi Bensin








 




















            Materi inilah yang akan dibahas pada LP selanjutnya
            Keterangan

            K         = Berasal dari kata “Kontinuierlich” artinya Continyu / terus menerus
            L/EFI   = L, berasal dari kata “Luft” artinya “Udara”.
Volume udara yang dihisap motor diukur dan diinformasikan ke unit.
                           pengontrol elektronika.
                           EFI   =  Electronic Fuel Injection


Perbandingan Sistem Injeksi Bensin dengan Karburator
   Efisiensi isi silinder
Motor dengan sistem injeksi memakai banyak injektor akan memungkinkan pembuatan saluran masuk dengan diameter lebih besar dan panjang serta sama setiap silindernya.
Hal ini menguntungkan, karena udara yang dihisap untuk semua silinder lebih baik dan merata.
Gambar A memperlihatkan motor 4 silinder 1 karburator, panjang saluran masuk tidak sama, akibatnya pengisian tiap silinder agak kurang merata.
Perbaikan dapat dilakukan seperti gambar B. Motor, 6 silinder model V dengan 3 karburator Ganda (Dobel), menghasilkan diameter dan panjang saluran masuk menjadi sama. Tapi penyetelan putaran idel pada masing – masing karburator, dan mekanisme pengerak katub gas lebih rumit.

   Daya Maksimum & Momen Putar
Putaran
 
Motor kaburator
 
Motor injeksi
 
Text Box: Momen putarText Box: Daya

Daya maksimum sistem injeksi bensin sedikit lebih besar, ini disebabkan karena konstruksi saluran masuk, saluran gas buang, tekanan kompresi dan lain – lain, dibuat berbeda dengan motor karburator.
Itu juga berarti pada sistem injeksi bensin momen putar dapat sedikit diperbesar. Karena campuran bensin / udara lebih baik pada putaran rendah bahan bakar lebih hemat.
Bila konstruksi – konstruksi di atas pada motor karburator juga diperbaiki maka daya maksimum dan momen putar yang dihasilkan sama dengan motor injeksi bensin.
Pertanyaan : apa kelemahan utama sistem injeksi ?
   Harga lebih mahal.
   Perbaikan lebih sulit
   Sistem injeksi yang memakai unit kontrol elektronika, kerusakan kecil pada kelistrikan dapat mengakibatkan motor mati.
   Alternator lebih besar ( » 20 A ).
   Sensitif terhadap kotoran dan air dalam sistem.


 Tipe / Macam-Macam Motor Bakar


L – Jetronik (EFI)

Tulislah nama-nama komponen sesuai dengan nomor urut pada gambar !
1.         Tangki bahan bakar
2.         Pompa bensin listrik
3.         Saringan bensin
4.         Pembagi bahan bakar
5.         Regulator tekanan
6.         Kontrol unit elektronika

7.         Kontrol unit elektronika
8.         Injektor
9.         Injektor start dingin
10.      Sekrup penyetel idle
11.      Saklar posisi katup gas


7.         Katup gas
8.         Penimbang udara
9.         Relai pompa bensin
10.      Sensor oksigen
11.      Temperatur motor

12.      Sensor pendingin
13.      Distributor
14.      Katup penambah udara
15.      Sekrup penyetel Co
16.      Baterai

Skema signal input & output unit pengontrol elektronika

QL  =  Debit udara yang dihisap motor
VL  =  Sensor temperatur udara masuk
  n  =  Sensor Rpm
  p  =  Sensor posisi throttle
Vm =  Sensor temperatur air pendingin
            Cold  »  1 K +
            Hot    »  200 +

VE       = QBB  = Debit Bensin
QLS    = Debit udara tambahan
VES    = Debit bensin dingin
UB      = Tegangan baterai

                                                            Unit pengontrol
QL       VL       P         n.                                                                     VE
Vm      Relai                                                                                       Relai
                                                            Elektronika

Mekanisme Katup
Unit katup gas terdiri dari dua bagian
·        Bagian mekanisme (trotel) untuk mengatur jumlah udara yang masuk ke silinder motor. Pada bagian ini terdapat mekanisme penggerak katup gas (1) dan sekrup penyetel putaran idle (2)
·        Bagian elektris (3) adalah berupa sakelar yang memberi informasi pada unit pengontrol elektronika waktu mesin idle dan beban penuh

Konstruksi  :
1.    Tuas kontak putaran idle
2.    Sepatu kontak
3.    Kontak beban penuh
4.    Rumah
5.    Terminal 2
6.    Terminal 18
7.    Terminal 3
8.    Poros katup gas
9.    Kontak putaran idle
10. Posisi kontak putaran idle
11. B   Posisi kontak beban penuh


Masing – masing terminal pada bagian elektris katup gas dirangkaikan ke unit pengontrol elektronika dengan terminal yang sama


Relai kombinasi
Relai ini terdiri dari 11 terminal dengan kode sebagai berikut :
85    =ke massa
86 =ke terminal 4 unit pengontrol elektronika dan terminal 47 injektor start dingin
86 a  = dari klem 50
86 b = ke terminal 20 unit pengontrol elektronika dan terminal 36 pengukur jumlah udara
86 c  = dari klem 15 koil pengapian
88 a = ke unit pengontrol elektronika terminal 10 dan pengukur jumlah udara terminal
 39
88 b  = ke injektor, 88 d       = ke pompa bensin
88 c  = ke terminal 48 katup pengatur udara tambahan
88 y  = dari klem 30, 88 z    = dari terminal + baterai

Tulislah nama bagian dan kode terminal rangkai relai ini  !

·        Injektor

Injektor bekerja berdasarkan elektromagnetis yang diatur oleh unit pengontrol elektronika

0,1 mm
Konstruksi
1     = Lubang penyemprot
2     = Batang katup jarum
3     = Kumparan magnet listrik
4     = Pegas
5     = Terminal
6     = Saringan
7     = Saluran masuk bensin
X   = Celah pengangkatan katup jarum

Unit pengontrol elektronika
 
Dengan unit pengontrol elektronika diatur  waktu dan volume bahan bakar yang diinjeksikan, berdasarkan informasi dari = pengukur jumlah udara, katup gas, putaran motor dan relai kombinasi
Kesalahan pada unit pengontrol elektronika jarang terjadi untuk memeriksanya ada tester khusus, atau dengan mengetes komponen-komponen diluar unit pengontrol elektronika


Pengaturan injeksi oleh unit pengontrol elektronika
Pengaturan pembukaan katup masuk


Signal pengapian

Signal pengapian waktu dan volume penyemprotan

Upe pengatur waktu dan volume penyemprotan
 
Penyemprotan dilakukan serentak untuk semua silinder dalam satu kali periode setiap 360° poros engkol.
-       Rangkaian lengkap

A.   Relai kombinasi
B.   Pompa bensin listrik
C.   Pengukur temperatur udara masuk
D.   Saklar waktu start dingin
E.   Injektor start dingin

F/G/H/I.  Injektor
J.    Pengukur jumlah udara
K.   Katup pengatur udara tambahan
L.    Sakelar katup gas
M.   Unit pengontrol elektronika


K – Jetronik

Tulislah nama – nama bagian sistem injeksi K pada halaman 2, warnailah gambar sesuai dengan fungsinya !




Keterangan gambar

No.
Nama bagian / komponen
Fungsi (no.1-6 dan 9, lihat LP sebelum ini )
1.
Tangki bensin
-       Menyimpan bahan bakar
2.
Pompa bensin listrik
-       Mengalirkan bahan bakar
3.
Penyimpanan tekanan
-       Mempertahankan tekanan BB waktu mesin di matikan
4.
Sarungan / Filter
-       Menyaring bahan bakar
5.
Pengukur jumlah udara & pembagi bahan bakar
a.       Pengukur jumlah udara
b.       Pembagi bahan bakar
-       Mengukur jumlah udara dan membagi BB ke tiap injektor pada volume yang sama
6
Injektor
-       Menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk
7
Regulator panas mesin
-       Mengatur perbandingan
8
Katup pengatur udara tambahan
-        
9
Injektor start dingin
-       Menyemprotkan bahan bakar waktu start dingin
10
Sakelar waktu start dingin
-       Memutuskan / menghubungkan arus ke injektor start dingin
11
Baterai
-       Menampung arus sementara
12
Kunci kontak
-       Mengatur putaran mesin saat idle ingin(menambah udara saat mesin dingin)
13
Distributor
-       Memberi informasi ke relay pompa bensin
14
Relai pompa bensin
-       Menghubungkan arus ke pompa bensin
15
Katup gas
-       Mengatur banyaknya udara yang di isap motor


  Unit pembagi bahan bakar
Konstruksi  :
1.    Plunyer pengontrol & celah pengatur                                   P1 = Tekanan diatas membran
2.    Saluran ke Injektor                                                        P2 = Tekanan dibawah membran
3.    Katup membran
4.    Saluran dari pompa bensin listrik
Dengan adanya katup membran maka perbedaan tekanan P1 dan P2 tidak besar dan tetap pada setiap posisi plunyer pengontrol.
Gambar  I       Celah terbuka sedikit katup membran membuka kecil, bensin yang disemprotkan sedikit.
Gambar  II      Celah dan membran terbuka lebar, bensin yang disemprotkan banyak
Konstruksi Barel & Plunyer pengontrol.

1.    Barel
2.    Plunyer pengontrol
3.    Celah pengantur
4.    Tepi pengontrol

5.    Ukuran lebar celah »0,2 mm

  Injektor
1.    Katup jarum
2.    Ruangan katup jarum
3.    Saringan halus
4.    Ring – O –
5.    Rumah / bodi
6.    Saluran masuk bahan bakar
7.    b,c,d = bentuk penyemprotan yang salah


Katup jarum akan membuka secara terus – menerus, apabila tekanan bensin sudah mencapai » 3,3 bar.
Tekanan dan volume bensin yang masuk ke injektor diatur oleh Unit Pembagi Bahan Bakar.

Sistem start dingin
Sistem start dingin terdiri dari 2 komponen yaitu : injektor start dingin dan saklar waktu start dingin.
Injektor bekerja secara elektromagnetis yang mendapatkan arus listrik dari terminal 50. Lamanya penyemprotan diatur oleh sakelar waktu start dingin yang memutus dan menghubungkan massa kumparan magnet listrik injektor.


 















Injektor start dingin
1.    Terminal kabel
2.    Saringan
3.    Saluran masuk
4.    Inti besi (katup elektromagnetis)
5.    Magnet listrik
6.    Suplayer
Sakelar waktu start dingin
1.     Terminal dari injektor start dingin
2.     Rumah
3.     Bimetal
4.     Elemen pemanas bimental
5.     Kontak pemutus


Bensin dapat diinjeksikan pada waktu start , selama ada hubungan ke massa yang diatur oleh sakelar waktu start dingin
Lamanya kontak pemutus meng hubung diatur oleh elemen pemanas dan temperatur motor

Katup pengatur udara tambahan
Berfungsi untuk memberikan udara pada waktu start dingin agar putaran waktu dingin sedikit naik.
1.    Terminal
2.    Elemen pemanas
3.    Bimetal
4.    Katup penutup saluran
5.    Saluran masuk udara tambahan
6.    Pegas penarik

Saluran udara tambahan akan membuka waktu motor dingin, dan elemen pemanas akan menutup saluran kembali bila motor sudah panas.
·      Regulator panas mesin
Bersamaan dengan katup pengatur udara tambahan, regulator panas mesin akan mengatur perbandingan campuran waktu motor belum panas.
1.    Terminal
2.    Elemen pemanas
3.    Bimental
4.    Katup membran
5.    Saluran pengontrol tekanan bahan bakar
6.    Saluran ke pluyer pengontrol
7.    Pegas
8.    Ventilasi
Pada waktu dingin membran melengkung ke bawah Pk jadi kecil, piring plat sensor mudah terangkat.
Bila motor sudah panas, pegas akan menekan membran pada posisi lurus.


    Rangkaian listrik
Lengkapilah rangkaian listrik sistem injeksi K ini !



 

















1.    Kunci kontak                                              5. Pompa bensin lstrik
2.    Injektor start dingin                                    6. Regulator panas mesin
3.    Sakelar waktu start dingin                       7. Katup pengatur udara tambahan
4.    Relai pompa bensin

Cara kerja :
Posisi kunci kontak
Komponen yang bekerja
-       ON/15 mesin mati
Semua komponen tidak bekerja karena impuls dari terminal 15 tidak ada
-       Start 50
Semua komponen bekerja
-       ON/15 mesin hidup
Pompa bensin bekerja terus 6,7 sementara



 
Mono Jetronik


 




















Berilah nama bagian/komponen dari mono jetronik ini, dan jelaskan arah aliran bahan bakar  !.
Tangki bensin          pompa bensin listrik                        saringan           injektor        pengatur tekanan    tangki.
Tekanan bensin dalam sistem diatur oleh regulator / pengatur tekanan.

Pengukur jumlah udara
Ke komputer
 
Pusaran udara
 
Udara masuk By Pass
 
Udara masuk
 
Kisi-kisi
 
Udara yang sudah diukur
 
Konstruksi dan nama bagian
1.    Pembentuk pusaran udara                              4. Penerima gelombang
2.    Plat petistabil pusaran udara                           5. Penguat (amplifayer)
3.    Bagian pemancar gelombang                         6. Saluran By Pass

Bagian 1 & 2 berfungsi untuk membuat pusaran udara yang akan diukur melalui pemancar & penerima gelombang frekuensi tinggi.
Dengan sebuah penguat , gelombang frekuensi tinggi pada bagian penerima diubah bentuknya menjadi impul tegangan yang diterima oleh komputer.

Pertanyaan
Apa fungsi saluran By – Pass ? Agar udara dapat masuk lebih banyak kedalam silinder, dengan perbandingan diameter By Pass tertentu maka udara yang diukur cukup sebagian yang dilalui oleh gelombang suara frekuensi tinggi.

-     Relai pompa bensin listrik/relai kombinasi
Kode terminal & hubungan kabel
1.    Ke pompa bensin                                              5. Komputer
2.    Komputer                                                             6. Terminal 50
3.    Injektor                                                                 7. Baterai 30
4.    Massa                                                                  8. Kunci kotak 15
Berilah nama-nama komponen rangkaian relai ini !

A. Relai pompa bensin
B. Pompa bensin
C. Baterai
D. Kunci kontak
E. Koil pengapian
F. Komputer
G. Ke busi
H. Ke Injektor

Injektor

Keterangan
1.    Saluran masuk / filter                            Gambar I        Katup jarum menutup
2.    Gulungan magnit listrik
3.    Pegas
4.    Badan
5.    Torak                                                        Gambar II       Injektor menyemprotkan bensin
6.    Ring pembatas
7.    Nozel
A.   Katup jarum
B.   Jarak pembukaan katup jarum
Pertanyaan : Apa sebabnya pada mono jetronik, kadang-kadang memakai dua injektor?
Untuk menyesuaikan kebutuhan campuran bahan bakar dengan volume motor.

Skema sinyal masuk dan keluar komputer
Sinyal masuk

Sinyal keluar
1.     Pengukur udara
2.     Sensor temperatur udara masuk
3.     Temperatur air pendingin
4.     Posisi katup gas
5.     Sensor tahanan Co
6.     Tegangan baterai
7.     Sakelar putaran idle
8.     Putaran motor
9.     Kunci kontak terminal 50
10.  Tekanan saluran isap

11.      Injektor
12.      Pompa bensin




0 Responses

Post a Comment